Menurut Laporan Budaya & Tren YouTube yang baru, 89% Gen Z menggambarkan diri mereka sebagai penggemar seseorang atau sesuatu. Sebagai perbandingan, 65% menganggap diri mereka sebagai “pembuat konten video”, dan 80% mengatakan mereka mengonsumsi konten tentang favorit mereka setidaknya seminggu sekali.

Ini adalah statistik yang menyadarkan bagi siapa pun yang masih memperdebatkan kekuatan basis penggemar yang terlibat dan upaya yang harus didedikasikan untuk membangun dan melayani hubungan penggemar.

Penggemar berat telah menjadi obsesi industri terkini, tetapi laporan tersebut dengan tepat menunjukkan bahwa hal itu perlu lebih dari sekadar monetisasi. Jika didorong dan ditangani dengan benar, penggemar berat layak mendapatkan perhatian sebagai kreator konten dan pemasar yang menjangkau penggemar lain.

56% dari Gen Z mengatakan mereka sering menghabiskan lebih banyak waktu untuk menonton suatu hal (lagu, acara, dll.) daripada menonton hal itu sendiri, dan 73% mengatakan mereka menonton konten tersebut di YouTube, jumlah yang mengesankan bahkan untuk platform yang memesan penelitian tersebut.

Masa Depan Fandom

“Seiring dengan terus meningkatnya kecerdasan buatan (AI) generatif dan alat-alat video baru, kita akan terus melihat fandom menjadi generator utama budaya populer kita, bukan sekadar reaksi terhadapnya,” simpul penelitian tersebut. “Dan seiring dengan semakin banyaknya fandom yang muncul dan menjangkau khalayak yang besar, kita mencapai titik di mana merek (dan band) yang tidak memiliki cara terstruktur untuk melibatkan penggemar akan tertinggal.”

3 Ajakan untuk Bertindak

Berdasarkan hasil studi, YouTube merekomendasikan strategi berikut:

  1. MEMBERDAYAKAN KREASI PENGGEMAR: Aktifkan kreativitas penggemar dengan menawarkan templat dan tantangan
    yang menginspirasi penggemar untuk mengekspresikan gairah mereka melalui konten.
  2. BERGABUNGLAH DENGAN KOMUNITAS PENGGEMAR: Perhatikan apa yang sedang dilakukan atau disukai penggemar Anda, dan dukung minat mereka untuk menemukan cara baru untuk melibatkan mereka.
  3. TAMPIL DI TEMPAT PARA KREATOR BERADA: Memanfaatkan komunitas mereka dan memanfaatkan tren YouTube yang sudah lama ada.

Unduh PDF lengkapnya secara gratis Laporan Budaya & Tren YouTube.

Bruce Houghton adalah Pendiri dan Editor HiperbotPenasihat Senior di Band di kotaPresiden Agensi Seniman Skylinedan sebuah Sekolah Tinggi Musik Berklee profesor.

Sumber