SHREVEPORT, La.(KTAL/KMSS)—Akhir pekan ini, sebuah acara di Shreveport merayakan seni kulit hitam dan identitas budaya serta menciptakan percakapan di seluruh komunitas kita.

Seni Menyembuhkan Inc. menyelenggarakan akhir pekan “'art•ish” di Riverview Hall pada hari Jumat dan Sabtu ini. Ini adalah tahun keempat diadakannya pertunjukan tersebut, yang menampilkan seniman-seniman lokal di gang seniman yang menjual kreasi mereka dan bahkan menayangkannya secara live.

Drayden Dunn, pendiri 'art•ish Black Art Show, mengatakan, “Kami memiliki 60 orang kulit hitam dan Pribumi kulit berwarna yang merupakan seniman visual, dan kami juga memiliki artis musikal dan DJ.”

Salah satu seniman lokal di Shreveport, Ceci Crosby, telah membuat karya seni selama dua tahun. Dia mengatakan inspirasinya adalah perempuan kulit hitam.

“Cara kita membawa diri, cara kita memikul beban, cara kita menjaga rahmat, dan bersikap di antara segala hal. Hanya tubuh perempuan kulit hitam, tipe tubuh yang berbeda, kepositifan tubuh secara umum, semuanya menjadi inspirasi,” kata Crosby.

Seni ini berkembang melampaui kanvas dengan pembuat lilin, penjual makanan, pengrajin, dan seniman adat.

Rashieka, pemilik Sudut Licik, membuat proyek yang dipersonalisasi dan disesuaikan. Dalam acara tersebut, ia menawarkan kaos dan topi Juneteeth.

“Anda melihat sekeliling, dan ini adalah beberapa orang luar biasa, seniman luar biasa, seniman kulit hitam, dan tahukah Anda, ini terasa lebih besar dari saya. Hanya untuk menjadi bagian kecil dari acara luar biasa yang kami adakan di pusat kota ini,” kata Rashieka.

Pertunjukan seni tersebut juga menyoroti liburan Juneteenth.

“Ketika kita berbicara tentang kebebasan, kita sebenarnya tidak berbicara tentang kebebasan berekspresi. Dan itulah yang kita bicarakan dengan seni. Ini kebebasan berekspresi. Dan biasanya, seni mempunyai cerita di baliknya; ini adalah bentuk penghormatan dan melestarikan kekayaan sejarah budaya kita, dan itulah yang kami ingin masyarakat lakukan. Kami ingin masyarakat terdidik, dan kami ingin masyarakat termotivasi dan terinspirasi,” kata Dunn.

Camilia Ramirezseorang pedagang yang menjual limun lavender buatannya, setuju dengan sentimen persatuan dan budaya.

“Rasanya sangat kuat. Rasanya sangat berorientasi pada keluarga. Kami semua saling mendukung, terutama di Selatan. Ini sangat berarti bagi saya,” jelas Ramirez. “Saat saya masih kecil, saya selalu menghadiri festival Let the Good Time's Roll. Keluarga saya selalu mendidik kami tentang mengapa penting untuk merayakan diri sendiri. Jadi, berpartisipasi sebagai pengusaha kulit hitam sangat berarti bagi saya.”



Sumber