30 Juni 2024, 10.00 HST

Lebih dari 40 petugas polisi Pulau Hawai'i baru-baru ini berpartisipasi dalam program pelatihan komprehensif pertama mengenai budaya Mikronesia melalui Pusat Kesehatan Masyarakat Pulau Hawai'i.

Inisiatif perdana ini dilakukan oleh tim Kesetaraan Kesehatan Pusat Kesehatan Masyarakat Pulau Hawai'i untuk menjembatani kesenjangan budaya dan meningkatkan interaksi dengan komunitas Mikronesia di Pulau Hawai'i.

Puskesmas berkolaborasi dengan Kapten Roy Valera, pemimpin lokal Mikronesia dan pakar budaya untuk merancang program pelatihan.

“Kami ingin membekali petugas kami dengan pemahaman tentang budaya dan untuk lebih baik menanggapi masyarakat Mikronesia saat menanggapi panggilan tugas,” kata Valera. “Pelatihan ini merupakan langkah awal yang penting untuk memahami budaya yang berbeda dan sistem nilai mereka.”

PASAL BERLANJUT DI BAWAH IKLAN
ARTIKEL BERLANJUT DI BAWAH IKLAN

Pelatihan selama dua hari, satu hari di Hawai'i Timur dan satu hari di Hawai'i Barat, memberikan pengetahuan mendalam kepada para polisi tentang sejarah, tradisi, dan norma sosial Mikronesia. Topik yang dibahas meliputi praktik budaya unik dari berbagai subkelompok Mikronesia, tantangan yang dihadapi oleh para imigran Mikronesia, dan strategi komunikasi yang efektif untuk menumbuhkan rasa percaya dan kerja sama.

Sesi pelatihan setengah hari ini berfokus pada membangun hubungan dengan sumber daya, menghilangkan prasangka mitos dan mengungkap kesalahan persepsi, solusi, dan kemungkinan kolaborasi di masa depan.

“Kami percaya bahwa pendidikan adalah kunci untuk mendobrak hambatan budaya,” kata Lee-Ann Noelani Heely, Direktur Kesetaraan Kesehatan DM di Pusat Kesehatan Komunitas Pulau Hawai'i. “Dengan memberikan pelatihan ini, kami berharap dapat meningkatkan saling pengertian dan menciptakan komunitas yang lebih aman dan kohesif bagi semua orang.”

ARTIKEL BERLANJUT DI BAWAH IKLAN

Mengunjungi www.HICommunityHealthCenter.org untuk informasi lebih lanjut.

Sumber