Pada bulan April, Richard Dawkins menyatakan bahwa ia menganggap dirinya sebagai seorang “Kristen yang berbudaya.” Satu dekade yang lalu, profesor New Atheist yang terkenal mengaku dengan aneh kepada Rowan Williams bahwa dia terkadang mendapati dirinya menyenandungkan lagu-lagu rohani di kamar mandi. Hari ini, dia panggilan untuk membela agama Kristen sebagai agama yang mapan di Inggris: “Saya merasa betah dengan etos Kristen. Saya merasa bahwa kita adalah negara Kristen.” Pernyataan tersebut dipicu oleh penemuannya bahwa lampu Ramadan, bukan hiasan Paskah, digantung di Oxford Street, London. Dawkins menyatakan bahwa akan “sangat mengerikan” bagi Inggris untuk mengganti agama Kristen dengan agama lain, yaitu Islam. Sejak saat itu, ia semakin memperkuat apresiasinya yang baru ditemukan terhadap agama perdamaian.

Lanjutkan membaca keseluruhan artikel di First Things

______________________

Paul Shakeshaft adalah seorang penulis independen yang belajar filsafat di bawah bimbingan Roger Scruton.

Foto oleh Don Arnold/Getty Images

Sumber