JAKARTA – Allianz Global Insurance Report 2024 mencatat pendapatan premi asuransi umum Indonesia pada tahun lalu meningkat 24,2 persen year-on-year (yoy) menjadi Rp6,5 miliar (Rp107,69 triliun, kurs tahunan 2023 1 euro = Rp16.567).

“Di Allianz Indonesia, kami juga melihat pertumbuhan pada lini bisnis asuransi jiwa dan umum, khususnya asuransi umum yang mencatatkan pencapaian double digit pada 2023,” kata Country Manager & President Director Allianz Life Indonesia Alexander Grenz dalam keterangan tertulis, Senin.

Nilai pendapatan premi asuransi umum meningkat hampir dua kali lipat dalam tiga tahun menjadi Rp 3 miliar euro (Rp 49,7 triliun). Hal ini diperkirakan sebagian besar terjadi akibat inflasi dan kenaikan harga.

Namun pendapatan premi asuransi jiwa turun selama dua tahun berturut-turut. Tahun lalu, penurunan terjadi hingga 7,4 persen yoy.

Meski begitu, total pendapatan premi asuransi jiwa masih lebih tinggi dibanding asuransi umum dan asuransi kesehatan, yakni sebesar 9,3 miliar euro (Rp 154,07 triliun).

Sementara itu, nilai pendapatan premi asuransi kesehatan hanya tercatat sebesar 1 miliar euro (Rp16,57 triliun) pada tahun 2023.

Laporan Allianz Global Insurance 2024 juga menunjukkan pertumbuhan pasar asuransi di Indonesia masih solid pada 2023 dengan pendapatan premi meningkat 3,6 persen yoy menjadi 16,8 miliar euro (Rp 278,33 triliun).

Laporan tersebut juga memproyeksikan pertumbuhan pasar asuransi di Indonesia akan mencapai 8 persen per tahun dalam dekade mendatang.

Alexander mengatakan, pihaknya terus berkomitmen memberikan perlindungan yang komprehensif, tidak hanya asuransi jiwa dan umum, tetapi juga asuransi kesehatan dan syariah bagi masyarakat Indonesia.

“Tentu saja ini sejalan dengan tujuan global kami untuk melindungi masa depan lebih banyak orang dan membantu mereka mencapai keamanan finansial,” tambahnya.


Versi bahasa Inggris, Mandarin, Jepang, Arab, dan Prancis dibuat secara otomatis oleh AI. Jadi mungkin masih ada ketidakakuratan dalam penerjemahan, mohon selalu gunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa utama kami. (sistem didukung oleh DigitalSiber.id)



Sumber