Mobil listrik terhubung ke stasiun pengisian daya. (Foto: 123RF)

Mobil listrik terhubung ke stasiun pengisian daya. (Foto: 123RF)

JAKARTA – Hyundai Motor Group Korea Selatan dan LG Energy Solution pada hari Rabu meluncurkan pabrik produksi sel baterai pertama di Indonesia untuk kendaraan listrik (EV) dengan kapasitas tahunan sebesar 10 Gigawatt jam (GWh) sel baterai.

Perusahaan tersebut mengumumkan pada tahun 2021 bahwa mereka berinvestasi sebesar US$1,1 miliar di pabrik sel baterai di provinsi Jawa Barat, Indonesia yang akan memiliki kapasitas yang cukup untuk memberi daya pada lebih dari 150.000 kendaraan listrik berbasis baterai per tahun.

Pemerintah Indonesia mengatakan Hyundai dan LG berkomitmen untuk berinvestasi hingga $9,8 miliar di ekonomi terbesar di Asia Tenggara untuk mengembangkan rantai pasokan kendaraan listrik, memanfaatkan sumber daya mineral penting yang melimpah seperti nikel dan tembaga.

Indonesia, produsen nikel terbesar dunia, melarang ekspor nikel mentah pada tahun 2020 untuk mendorong investasi dalam pengolahan mineral dalam negeri.

Di Thailand:

Sumber