Pertemuan industri makanan terbesar di Asia Tenggara, Fi Asiatelah menjadi pusat bagi perusahaan yang ingin terhubung dengan investor, mitra bisnis, pelanggan dan pemasok, dan mereka yang berambisi memasuki pasar ASEAN yang sedang berkembang.
Para profesional F&B yang tertarik dengan pasar Asia Tenggara telah diundang untuk mendaftar untuk menghadiri Fi Asia tahun ini, yang akan berlangsung di JakartaIndonesia, September ini.
Edisi tahun ini telah menggabungkan lantai pameran yang dihuni lebih dari 400 peserta pameran dengan tiga hari konten konferensi yang dikurasi, tur peserta pameran, dan seminar teknis.
ASEAN diakui sebagai salah satu pasar berkembang yang signifikan untuk bahan makanan, dan Fi Asia telah menyatukan inovasi yang berkembang di pabrik dan laboratorium di seluruh kawasan.
Para peserta pameran akan menyajikan kemajuan terbaru dalam pengganti susu, pengemulsi, perasa, protein, bahan fungsional, pemilihan bahan yang menginspirasi, dan inovasi produk akhir.
Makanan ringan dan minuman adalah dua kategori paling dinamis di pasar Asia Tenggara, jadi pameran tahun ini akan menampilkan zona khusus untuk NPD di area ini.
Snack Bar telah menyusun inovasi di pasar camilan Indonesia dan ruang camilan sehat, sementara Bev Hub akan memamerkan produk minuman yang menjadi penentu tren dan solusi bahan mutakhir di baliknya.
Nutrimarketing akan menawarkan tur inovasi terpandu bagi pengunjung yang ingin menyelami inovasi lebih dalam. Zona Inovasi, yang didukung oleh Innova Market Insights, akan menjadi platform lain untuk memperkenalkan bahan-bahan yang sedang naik daun.
Konten dan organisasi acara akan mencerminkan semakin pentingnya keberlanjutan sebagai tantangan industri. Di Sustainability Square, para peserta dapat melihat bagaimana janji-janji ini diwujudkan dalam tindakan, misalnya, dengan mendorong proses berkelanjutan dalam industri dan mendukung masyarakat setempat.
“Saat ini, Asia Tenggara merupakan salah satu kawasan pertumbuhan bahan makanan paling dinamis di dunia, yang menjadi peluang besar bagi produsen makanan & minuman untuk mendorong batasan pengembangan produk,” kata Rose Chitanuwat, Direktur Portofolio Regional – ASEAN, Informa Markets.
“Namun, pasar ini juga terfragmentasi dan menghadapi banyak tantangan infrastruktur, keberlanjutan, dan investasi. Kami telah merancang forum yang memfasilitasi interaksi rantai pasokan dan membekali perusahaan dengan pengetahuan, dukungan, dan koneksi yang mereka butuhkan untuk mewujudkan potensi yang ditawarkan pasar ini. Kami berharap dapat melihat bagaimana para peserta pameran dan pengunjung memanfaatkan sumber daya dan titik kontak Fi Asia.”
