Tidak ada kerusakan atau korban jiwa yang dilaporkan dari dua letusan yang terjadi dalam kurun waktu satu jam tersebut. Yang pertama terjadi pada 10:45 (0145 GMT).

BSS/AFP

28 Juni 2024, 18:35 WIB

Terakhir diubah: 28 Juni 2024, 18:48

Gunung Ibu meletus di Indonesia bagian timur. Foto: AFP

Bahasa Indonesia: Gunung Ibu meletus di Indonesia bagian timur.  Foto: AFP

Gunung Ibu meletus di Indonesia bagian timur. Foto: AFP

Sebuah gunung berapi di Indonesia timur meletus dua kali pada hari Jumat, menyemburkan awan abu panas setinggi tujuh kilometer (4,3 mil) ke langit.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi membagikan gambar kolom abu tebal berwarna abu-abu yang menjulang tinggi di antara awan putih di sekitar Gunung Ibu, yang terletak di pulau Halmahera di provinsi Maluku Utara.

Tidak ada kerusakan atau korban jiwa yang dilaporkan dari dua letusan yang terjadi dalam rentang waktu satu jam tersebut. Letusan pertama terjadi pada pukul 10:45 pagi (0145 GMT).

“Letusan masih berlangsung pada saat laporan ini dibuat,” kata pusat vulkanologi dalam sebuah pernyataan.

Warga setempat diimbau untuk tidak berada dalam jarak lima kilometer dari kawah Ibu, tambah pernyataan itu.

Gunung Ibu saat ini berada pada tingkat kewaspadaan tertinggi kedua setelah pihak berwenang menurunkannya minggu lalu.

Ibu adalah salah satu gunung berapi paling aktif di Indonesia, meletus lebih dari 21.000 kali pada tahun lalu.

Lebih dari 700.000 orang tinggal di Pulau Halmahera pada tahun 2022, menurut angka resmi.

Indonesia, negara kepulauan yang luas, sering mengalami aktivitas seismik dan vulkanik karena posisinya di “Cincin Api” Pasifik.

Bulan lalu, Gunung Ruang di provinsi Sulawesi Utara meletus lebih dari setengah lusin kali, memaksa ribuan penduduk pulau-pulau terdekat mengungsi.



Sumber