JAKARTA – Gunung berapi di Indonesia bagian timur meletus sebanyak dua kali pada 28 Juni lalu, menimbulkan awan abu panas setinggi 7 km ke angkasa.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi negara ini membagikan gambar kolom abu tebal berwarna kelabu yang menjulang tinggi di antara awan putih di sekitar Gunung Ibu, yang terletak di Pulau Halmahera di provinsi Maluku Utara.

Tidak ada kerusakan atau korban jiwa yang dilaporkan dari dua letusan yang terjadi dalam kurun waktu satu jam tersebut.

Kejadian pertama terjadi pukul 10.45 waktu setempat (09.45 waktu Singapura).

“Letusan masih berlangsung pada saat laporan ini dibuat,” kata pusat vulkanologi dalam sebuah pernyataan.

Penduduk setempat diimbau untuk tidak berada dalam jarak 5 km dari kawah Gunung Ibu, tambah pernyataan itu.

Gunung Ibu saat ini berada pada tingkat kewaspadaan tertinggi kedua setelah pihak berwenang menurunkannya minggu lalu.

Ibu adalah salah satu gunung berapi paling aktif di Indonesia, meletus lebih dari 21.000 kali pada tahun 2023.

Lebih dari 700.000 orang tinggal di pulau Halmahera pada tahun 2022, menurut angka resmi.

Indonesia, negara kepulauan yang luas, sering mengalami aktivitas seismik dan vulkanik karena posisinya di “Cincin Api” Pasifik.

Di bulan Mei, Gunung Ruang di provinsi Sulawesi Utara meletus lebih dari setengah lusin kali, memaksa ribuan penduduk pulau-pulau terdekat mengungsi. AFP

Sumber