Jakarta, Indonesia, 28 Juni 2024 /PRNewswire/ — Di tengah lanskap regulasi yang dinamis dan kompleks di Indonesia, sektor bisnis semakin bergantung pada keahlian hukum eksternal untuk menghadapi berbagai tantangan hukum. Selama setahun terakhir, setidaknya 129 firma hukum masuk Indonesia menangani kasus merger dan akuisisi, sementara 125 firma hukum telah menangani kasus arbitrase, litigasi, dan penyelesaian sengketa. Secara total, firma hukum ini telah menangani lebih dari 3.000 kasus, yang mencerminkan interaksi yang kuat antara bisnis dan hukum di negara ini.
Jan Ramos Pandia, Chief Operating Officer Hukumonline; Arkka Dhiratara, Chief Executive Officer Hukumonline; dan Amrie Hakim, Chief Media and Engagement Officer Hukumonline di acara Hukumonline Practice Leaders & Top 100 Indonesian Law Firms 2024 di Jakarta (Indonesia), 28 Juni.
“Sektor bisnis membutuhkan kepastian hukum dan keahlian firma hukum dan pengacara yang benar-benar kompeten di bidang praktiknya masing-masing,” ungkap Arkka Dhiratara, CEO Hukumonline, dalam acara Hukumonline Practice Leaders & Top 100 Indonesian Law Firms 2024. Untuk mendukung pelaku bisnis dalam menemukan pakar hukum yang paling cakap, Hukumonline telah meluncurkan kembali direktori Practice Leaders.
Practice Leaders merupakan direktori komprehensif yang memuat profil ratusan firma hukum Indonesia berdasarkan kinerja mereka di 32 bidang praktik. Pada tahun 2024, Hukumonline mensurvei 228 firma hukum dan mencatat lebih dari 3.000 kasus yang ditangani oleh firma-firma tersebut. Direktori ini berfungsi sebagai pusat penting yang menghubungkan penasihat hukum internal, sekretaris perusahaan, dan profesional hukum lainnya dengan layanan hukum terkemuka.
Arsjad Rasjid, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN), berharap bahwa inisiatif Practice Leaders, yang merupakan bagian dari acara Hukumonline 100 Top Firma Hukum Indonesia 2024, akan mendorong kolaborasi antar praktisi hukum untuk menciptakan lingkungan hukum yang berbasis integritas. “Firma hukum menyediakan layanan hukum penting yang membantu industri menavigasi kerangka peraturan, memitigasi risiko hukum, dan memastikan kepatuhan terhadap hukum yang berlaku,” kata Rasjid.
Ajang Hukumonline Top 100 Firma Hukum Indonesia memberikan apresiasi terhadap pencapaian firma hukum di tanah air. Pada tahun ini, terdapat 236 firma hukum dari berbagai provinsi yang berpartisipasi, meningkat 12,85% dibandingkan tahun 2023. Firma yang berpartisipasi terbagi menjadi 76,27% firma hukum layanan lengkap, 13,98% firma hukum non-litigasi, dan 9,74% firma hukum litigasi.
Selain itu, Top 100 Firma Hukum Indonesia 2024 mencakup 16 kategori, dengan tiga kategori dinilai oleh juri eksternal yang terdiri dari Dr.iur. Asmin Fransiska, SH, LL.M, Dekan Fakultas Hukum Atma Jaya Universitas Katolik dari Indonesia; Said Zaidansyah, Country Director Papua New Guinea Resident Mission – Asian Development Bank (ADB); dan Seradesy Sumardi, Presiden Indonesia Corporate Counsel Association (ICCA). Juri menilai firma hukum berdasarkan data kualitatif, termasuk deskripsi pekerjaan dan transaksi yang ditangani selama setahun terakhir.
“Kami mengevaluasi setiap kandidat dengan cermat berdasarkan kriteria yang ketat dan obyektif. Melalui proses ini, juri tidak hanya mengidentifikasi firma hukum dan praktisi yang telah menunjukkan prestasi, tetapi juga mengedepankan standar profesional yang lebih tinggi di industri hukum,” kata Seradesy Sumardi mewakili juri. .
Tentang Hukumonline
Didirikan pada tahun 2000 oleh beberapa praktisi hukum dan pengacara terkemuka di Indonesia, Hukumonline bertujuan untuk menjadi one-stop solution bagi praktisi hukum Indonesia dan berfungsi sebagai platform regulasi berbasis teknologi (reg-tech) yang mendemokratisasi akses terhadap hukum dan memberdayakan profesional hukum melalui pemberian pengetahuan hukum dalam berbagai bentuk. Basis data kami mencakup kumpulan peraturan rahasia dan keputusan pengadilan, analisis dan laporan hukum yang komprehensif, serta artikel-artikel yang mudah dipahami tentang masalah hukum.
