IFC Jajaki Pinjaman US$150 Juta untuk Anak Perusahaan KB Kookmin di Indonesia dan Thailand


oleh
3 Juli 2024

Itu Perusahaan Keuangan Internasional (IFC)anggota Grup Bank Dunia, sedang mengevaluasi paket pinjaman US$150 juta untuk KB Finansia Multi Finance (FMF) di Indonesia dan KB J Capital (KBJ) di Thailand.

Menurut pengungkapan yang diakses oleh DealStreetAsiapembiayaan tersebut akan mencakup pinjaman A hingga US$75 juta dalam setara rupiah Indonesia untuk FMF, sebagian dijamin oleh KB Kookmin Card Co (KBC), dan pinjaman US$25 juta lainnya tanpa jaminan.

Di Thailand, IFC sedang mempertimbangkan pinjaman US$50 juta dalam mata uang baht Thailand untuk KBJ, juga didukung oleh jaminan korporat dari KBC.

KBC, penerbit kartu kredit terbesar kedua di Korea Selatan, memegang saham signifikan di kedua perusahaan tersebut, dengan kepemilikan 80% di FMF dan 77,4% di KBJ.

Per Juni 2023, aset KBC berjumlah US$22,1 miliar, dengan portofolio pinjaman sebesar US$19,9 miliar dan ekuitas pemegang saham sebesar US$3,5 miliar.

Pinjaman IFC bertujuan untuk memperkuat pinjaman FMF kepada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia, dengan mengatasi kesenjangan keuangan substansial yang diperkirakan mencapai US$234 miliar, atau sekitar 23% PDB-nya.

Bagi KBJ, pinjaman tersebut akan meningkatkan pembiayaan untuk perangkat seluler, khususnya di wilayah-wilayah yang kurang berkembang di Thailand Utara, Timur Laut, dan Selatan. Pinjaman tersebut ditetapkan memiliki jangka waktu tiga tahun.

FMF, yang berkantor pusat di Jakarta, mengoperasikan 195 cabang dan titik penjualan di seluruh negeri.

Sementara itu, KBJ yang berbasis di Bangkok memiliki jaringan distribusi yang mencakup 28 titik penjualan independen, 4.000 toko dealer ponsel Samsung, dan 12 Toko Sinergi yang dikelola oleh JayMart.

IFC menekankan bahwa pinjaman kepada KBJ akan menyediakan pendanaan jangka panjang, menanamkan kepercayaan pada perusahaan dan memungkinkannya melakukan pencairan baru.

Hal itu juga menekankan bahwa pinjaman tersebut akan memperkuat hubungan yang sedang berlangsung antara KBC dan IFC di Indonesia, yang menunjukkan potensi perluasan kemitraan ke negara lain.

Kemitraan yang kuat dengan perusahaan induk KBC, KB Financial Group (KBFG), diharapkan dapat menghasilkan investasi berdampak tinggi tambahan di wilayah prioritas IFC.



Sumber