Jakarta (ANTARA) – Indonesia dan Jepang siap menandatangani Protokol Amandemen Perjanjian Kemitraan Ekonomi Indonesia-Jepang (IJEPA) pada September 2024, setelah lima tahun perundingan, seperti yang diumumkan Wakil Menteri Perdagangan Indonesia, Jerry Sambuaga.

“Mengingat proses negosiasi yang cukup panjang, kami berharap pelaku usaha dapat memanfaatkan IJEPA secara maksimal karena peluang untuk memperluas akses pasar kedua negara masih terbuka lebar,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat.

Sambuaga menyampaikan, saat ini Indonesia dan Jepang tengah dalam tahap legal scrubbing dan merumuskan draft akhir protokol yang bertujuan membawa perubahan pada beberapa bab IJEPA.

Bab-bab yang menjadi sasaran meliputi Perdagangan Barang, Perdagangan Jasa, Perdagangan Elektronik, Pergerakan Orang Perseorangan, Kerjasama, Kekayaan Intelektual, dan Pengadaan Pemerintah.

Dikatakannya, IJEPA yang ditandatangani pada 20 Agustus 2007 dan mulai berlaku pada 1 Juli 2008 merupakan instrumen yang membuktikan eratnya hubungan perdagangan dan investasi antara Indonesia dan Jepang.

Selama periode 2019–2023, investasi Jepang di Indonesia berjumlah US$18,3 miliar, dengan energi, otomotif, dan properti menjadi sektor penyumbang paling menonjol.

Sambuaga menggarisbawahi perlunya Indonesia dan Jepang untuk terus berupaya mencapai tingkat kerja sama yang lebih tinggi dalam menangani masalah global.

“Kedua negara dapat berkolaborasi untuk memenuhi kebutuhan Jepang akan bahan biomassa, seperti cangkang sawit dan pelet kayu,” ujarnya.

Tahun lalu, ekspor cangkang sawit Indonesia ke Jepang mencapai US$550,98 juta atau tumbuh 40 persen dibanding nilai yang tercatat pada 2022.

Sementara itu, ekspor pelet kayu Indonesia ke Jepang pada tahun 2023 senilai US$10,2 juta, meningkat 45 persen dibandingkan tahun 2022.

Selain sektor energi, Indonesia juga berkontribusi terhadap penyediaan pangan di Jepang, negara yang mengandalkan impor untuk memenuhi 60 persen kebutuhan pangannya.

Berita Terkait: Indonesia dan Jepang bahas perubahan Protokol IJEPA
Berita Terkait: Indonesia dan Jepang berupaya memperkuat hubungan perdagangan dan ekonomi

Penerjemah: Maria C, Tegar Nurfitra
Editor: Anton Santoso
Hak Cipta © ANTARA 2024

Sumber