IOH akan menyediakan solusi berbasis cloud baru melalui Indosat Business dan anak perusahaannya Lintasarta.

Muhammad Buldansyah, direktur dan kepala bisnis IOH mengatakan alat tersebut dirancang untuk membantu sektor minyak & gas menjadi lebih bersih, lebih efisien, dan lebih kompetitif.

Solusi yang ditawarkan meliputi alat untuk menggunakan pengukuran gelombang seismik resolusi tinggi untuk eksplorasi, yang dapat meningkatkan produksi hingga 10%.

IOH juga akan menghubungkan pekerja melalui AI, memantau kepatuhan keselamatan dan tingkat respons darurat, serta menyediakan alat untuk pemeliharaan prediktif.

Dari sudut pandang administrasi, ia menawarkan alat analisis kontrak hukum berbasis AI yang meninjau kontrak hukum rumit dengan risiko keuangan tinggi dan pertimbangan peraturan yang luas.

IOH mengatakan ini mengurangi biaya penasihat hukum eksternal hingga 50% dan mengurangi waktu peninjauan kontrak hingga 90%.

Indosat Intelligent Surveillance akan mengatasi tingginya angka kecelakaan di sektor migas, sehingga mengurangi potensi cedera fatal hingga 95% dan kebakaran serta ledakan hingga 90%. Dibandingkan dengan pemantauan manual, perangkat AI ini disebut-sebut 70% lebih hemat biaya.

Untuk mendukung peralatan ini, Lintasarta Cloudeka Deka GPU Infra akan menyediakan solusi pusat data berdensitas tinggi dan siap GPU serta Infrastruktur Cloud GPU di Indonesia.

Industri hulu minyak dan gas merupakan komponen penting perekonomian Indonesia, yang memberikan kontribusi signifikan terhadap PDB negara dan kebutuhan energi.

“Pemanfaatan inovasi teknologi sangat penting untuk tetap menjadi yang terdepan di sektor minyak dan gas yang dinamis,” kata Buldansyah.

Sumber