Seorang juru bicara HSBC berkata: “Kami bekerja lebih cerdas dan lebih efisien seiring dengan pemanfaatan teknologi dan pengelolaan biaya.”

Pengetatan anggaran di kalangan bank-bank besar dimulai setelah krisis keuangan 2008, ketika para pemberi pinjaman diselamatkan dan para pedagang berpenghasilan tinggi diharapkan hidup lebih sederhana.

Goldman Sachsyang dulunya menyelenggarakan pesta dasi hitam tahunan untuk para pembuat kesepakatan terbaiknya, menghentikan pemberian minuman ringan dan air minum kemasan gratis untuk staf London setelah kecelakaan itu. Para bankir juga diberi tahu pada saat itu bahwa mereka hanya bisa mendapatkan makanan dan taksi gratis setelah pukul 10 malam.

Selama krisis, Deutsche Bank juga mengeluarkan memo yang memberi tahu staf bahwa transportasi umum harus digunakan untuk bepergian di London dan bahwa makan siang bisnis tidak boleh dikenakan biaya lebih dari £50 per orang. Pada tahun 2018, setahun sebelum melakukan PHK besar-besaran, bank tersebut menghapus buah gratis dari kantor.

Beberapa bank terbesar di dunia telah menjadi jauh lebih ketat dalam hal pengeluaran dalam beberapa tahun terakhir. Tahun lalu terungkap bahwa seorang bankir di Citigroup telah dipecat setelah menyerahkan biaya untuk hidangan yang ia klaim berisi “pasta pesto dan bolognese”. Ia kemudian mengakui bahwa salah satu hidangan itu adalah untuk pasangannya.

Citi juga menangguhkan salah satu pedagang obligasi paling seniornya di London pada tahun 2020 setelah menuduh bahwa dia mencuri makanan dari kantin kantorPria itu meninggalkan bank segera setelah penangguhan.

Industri perbankan Swiss juga terguncang pada tahun 2022 setelah salah satu mantan petingginya dipenjara karena meminta bayaran hampir 200.000 franc Swiss (£165.000) untuk menutupi biaya kunjungannya ke klub tari telanjang.

Kepala bank tersebut mengklaim bahwa makan malam seharga 700 franc yang dilakukannya bersama seorang wanita yang ditemuinya di aplikasi kencan Tinder dapat dibenarkan karena ia sedang mempertimbangkan wanita tersebut untuk sebuah pekerjaan, dan perjalanan ke Australia dilakukan karena ia perlu memeriksa mesin ATM di negara tersebut.

Sumber