ROMA — Paus Fransiskus akan memimpin pertemuan antaragama di sebuah masjid di negara berpenduduk mayoritas Muslim terbesar di dunia selama kunjungan ke empat negara Asia pada bulan September yang akan menjadi perjalanan luar negeri terpanjang dan paling rumit selama masa kepausannya.

Vatikan pada hari Jumat merilis rencana perjalanan Fransiskus pada tanggal 2-13 September ke Indonesia, Timor Timur, Papua Nugini, dan Singapura. Jadwal yang padat tersebut memperjelas bahwa Paus berusia 87 tahun tersebut, yang telah berjuang melawan masalah kesehatan dan semakin bergantung pada kursi roda, tidak memiliki rencana untuk memperlambat perjalanannya.

Setelah beristirahat sehari setelah tiba di Jakarta pada tanggal 3 September, Fransiskus akan memulai serangkaian kunjungan protokoler yang biasanya ketat ke kepala negara dan pemerintahan keempat negara, berpidato di hadapan diplomat, dan bertemu dengan pendeta serta Misa publik di setiap lokasi. Di Jakarta, ia akan memimpin pertemuan lintas agama di Masjid Istiqlal di ibu kota.

Di sela-sela itu ada pertemuan dengan kaum muda, orang miskin dan penyandang cacat, orang lanjut usia, serta pertemuan rutin Fransiskus dengan rekan-rekan Jesuitnya.

Perjalanan itu awalnya direncanakan pada tahun 2020 tetapi dibatalkan karena pandemi COVID-19.

Fransiskus terpaksa membatalkan rencana kunjungan luar negerinya yang terakhir – perjalanan singkat ke Dubai tahun lalu untuk berpartisipasi dalam konferensi iklim PBB – karena penyakit bronkitis yang kambuh. Ia tampak dalam kondisi yang relatif baik dalam beberapa bulan terakhir, termasuk selama perjalanan sehari ke kota-kota di Italia dan kunjungan ke paroki-paroki Roma.

Namun dalam beberapa tahun terakhir, karena mobilitasnya terbatas akibat ligamen lutut yang buruk, ia biasanya lebih sering bepergian ke rumah dan perjalanannya relatif singkat.

Setelah kembali ke Roma pada pertengahan September, ia akan melakukan kunjungan empat hari ke Belgia sebelum akhir bulan, satu-satunya perjalanan luar negeri lainnya yang telah dikonfirmasi untuk tahun ini.

Sumber