Oleh
Kantor Berita Vietnam

Minggu, 30 Juni 2024 | 22:52 GMT+7

Perusahaan minyak milik negara Indonesia, Pertamina telah mengumumkan bahwa mereka akan menginvestasikan $6,2 miliar selama lima tahun ke depan untuk memperluas pengembangan energi terbarukan.

  Raksasa energi Indonesia, PT.Pertamina, tengah mengembangkan bisnis rendah karbon. Foto milik Reuters.

Raksasa energi Indonesia, PT.Pertamina, tengah mengembangkan bisnis rendah karbon. Foto milik Reuters.

Rencana investasi tersebut akan dilakukan melalui anak usahanya, Pertamina New & Renewable Energy (NRE).

Sebagian dari investasi tersebut akan digunakan untuk meningkatkan kapasitas pembangkit listrik rendah karbon menjadi 6 GW dari 2,6 GW, dan untuk mendukung hidrogen ramah lingkungan, bioetanol, dan baterai kendaraan listrik.

EBTKE berencana memproduksi 7.000 ton hidrogen bersih setiap tahunnya pada tahun 2029.

Pertamina adalah “tangan kuat” pemerintah Indonesia dalam mewujudkan ambisi netralitas karbon pada tahun 2060 atau lebih cepat.



Sumber