5 Strategi Ayurveda Mengontrol Tekanan Darah Tinggi Secara Alami

Hari Hipertensi Sedunia yang diperingati setiap tahun pada tanggal 17 Mei bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang hipertensi, yang biasa disebut dengan tekanan darah tinggi. Berikut beberapa cara yang dapat membantu mengendalikan Tekanan Darah Tinggi dengan cara ayurveda.

Hari Hipertensi Sedunia: 2024 5 Strategi Ayurveda Mengontrol Tekanan Darah Tinggi Secara Alami

Dokter menyarankan pemeriksaan tekanan darah setidaknya setiap dua tahun sekali sejak usia 18 tahun ke atas. Ya, Anda mungkin terkejut mengetahui bahwa di India, 22 persen wanita dan 46 persen individu tidak secara proaktif menangani atau mengobati hipertensi mereka. Menurut Survei Kesehatan Keluarga Nasional (NFHS-5), 1 dari setiap 5 wanita India dan setiap 4 pria India memiliki tekanan darah tinggi, yang juga dikenal sebagai BP atau hipertensi.

Disebut sebagai ‘silent killer’, hipertensi diketahui tidak menunjukkan gejala sampai terjadi kerusakan parah. Jika Anda memiliki tekanan darah tinggi, jantung Anda bekerja lebih keras untuk memompa darah karena kekuatan darah yang mendorong dinding arteri selalu terlalu tinggi. Tentu saja, tekanan darah tinggi yang tidak diobati meningkatkan risiko serangan jantung, stroke, dan masalah kesehatan serius lainnya. Pada Hari Hipertensi Sedunia, yang dirayakan secara global pada tanggal 17 Mei, Dr Pooja Kohli, Pakar Ayurveda Senior, di HempStreet, mencantumkan beberapa perubahan gaya hidup yang harus Anda lakukan untuk menjaga tekanan darah Anda dan cara sederhana untuk memasukkan Ayurveda ke dalamnya.

CARA MENGONTROL TEKANAN DARAH TINGGI

  1. 1. Jangan Makan Apa Pun dalam Satu Paket: Dalam Ayurveda, pola makan dianggap sebagai faktor penting dalam menjaga kesehatan dan keseimbangan tubuh secara keseluruhan. Sebaliknya, dengan tersedianya makanan olahan dan siap saji, kita sangat bergantung pada waktu makan 2 menit ini. Mulailah dengan mengurangi gula, makanan olahan, daging, dan garam karena berkontribusi terhadap peningkatan tingkat tekanan darah Anda. Berlatihlah makan dengan penuh kesadaran untuk meningkatkan pencernaan dan penyerapan nutrisi. Kaji dan pantau berat badan Anda secara teratur dan sesuaikan dengan perubahan pola makan Anda. Sertakan makanan yang secara alami kaya akan potasium, seperti sayuran berdaun hijau, pisang, dan alpukat, karena potasium membantu mengatur tekanan darah.
  2. 2. Memasukkan Herbal dalam Rutinitas Anda: Selama berabad-abad herbal Ayurveda telah digunakan untuk meningkatkan kesehatan jantung dan mengatur tekanan darah. Sebagian besar ramuan ini mudah didapat di pasaran dan terdapat di sebagian besar dapur India. Memasukkan amla, bawang putih, dan madu ke dalam makanan Anda dapat membantu meningkatkan sirkulasi, mengurangi stres, dan mengatur tekanan darah. Di bawah bimbingan medis, Anda juga dapat mencoba mengonsumsi Ashwagandha.
  3. 3. Berhenti merokok dan minum alkohol: Karena hipertensi berkaitan dengan fungsi jantung, perubahan gaya hidup pertama yang harus Anda lakukan adalah berhenti merokok dan alkohol. Dengan generasi sekarang yang suka berpesta, hal ini sulit dilakukan, namun ketahuilah bahwa hal ini mutlak diperlukan untuk menjaga jantung Anda dan mengurangi risiko komplikasi terkait hipertensi. Mengonsumsi satu sendok teh Ajwain setiap hari diketahui mampu mengurangi keinginan merokok.
  4. 4. Yoga dan Meditasi: Stres merupakan faktor utama penyebab hipertensi. Oleh karena itu, mengelola tingkat stres sangat penting untuk menjaga tekanan darah optimal. Yoga adalah alat yang ampuh untuk memperkuat jantung dan meningkatkan kapasitas paru-paru. Mempraktikkan latihan pernapasan dalam dan asana lembut, seperti pose anak-anak dan anjing menghadap ke bawah dapat menurunkan tekanan darah jika dilakukan secara rutin.
  5. 5. Praktik Gaya Hidup Ayurveda: Hipertensi disebabkan oleh pola makan yang buruk dan kebiasaan gaya hidup yang tidak tepat. Dalam rutinitas harian Anda, sertakan pijat minyak (abhyanga), menyikat kering (garshana) dan penarikan minyak untuk mendukung detoksifikasi. Yang terpenting utamakan istirahat dan relaksasi yang cukup serta bertujuan untuk membentuk pola tidur yang teratur untuk mendukung pengaturan tekanan darah yang optimal.



Sumber