Rizki Juniansyah dari Indonesia mencetak rekor dunia di Piala Dunia angkat besi di Phuket pada hari Kamis, mengalahkan rekan senegaranya Rahmat Erwin Abdullah, yang memenangkan perunggu di Olimpiade Tokyo, untuk memenangkan tempat di Paris Games tahun ini.

Situs resmi Federasi Angkat Berat Internasional (IWF) menyebut kemenangan Juniansyah yang berusia 20 tahun di kategori 73 kg putra sebagai “salah satu kejutan terbesar dalam sejarah angkat besi”.

Juniansyah mengangkat angkatan angkatan 164kg dalam angkatan merebut dan 201kg dalam angkatan bersih dan brengsek sehingga total angkatannya mencapai 365kg, memecahkan rekor angkatan 364kg sebelumnya yang dibuat oleh Shi Zhiyong dari China saat meraih emas di Olimpiade Tokyo.

“Saya tidak percaya, saya tidak tahu harus berpikir apa,” kata Juniansyah.

“Saya menjalani operasi usus buntu sekitar enam bulan yang lalu dan saya tidak mulai berlatih dengan benar sampai tanggal 1 Januari… Saya tidak bisa menerima semuanya. Ini gila. Saya sangat bangga.”

Abdullah mengangkat 165kg dalam angkatan merebut dan 195kg dalam angkatan bersih dan brengsek, menyelesaikan dengan total 355kg dan kehilangan satu-satunya tempat Olimpiade Indonesia dalam kategori berat kepada Juniansyah.

Shi juga lolos ke Olimpiade Paris untuk mempertahankan medali emasnya, mengangkat 165kg di angkatan merebut dan 191kg di angkatan bersih dan brengsek untuk finis kedua dengan total angkatan 356kg. REUTERS

Source link
1712320934