Buku Baru “Kenakan Topi: Gaya Hidup Pemulihan Gegar Otak” Menawarkan Nasihat Penyembuhan Unik dari Seorang Dokter yang Menderita Gegar Otak Sendiri

Buku Baru “Kenakan Topi: Gaya Hidup Pemulihan Gegar Otak” Menawarkan Nasihat Penyembuhan Unik dari Seorang Dokter yang Menderita Gegar Otak Sendiri

Pengetahuan dan penelitian langsung memberikan metode nyata untuk mengatasi dampak jangka panjang dari trauma otak

SAN RAFAEL, California—13 Maret 2024—Jonathan Smith, DC, hari ini mengumumkan peluncuran buku barunya, Wear a Hat: The Concussion Recovery Lifestyle. Buku ini adalah panduan untuk pemulihan sindrom gegar otak, didorong oleh pengalaman Dr. Smith sendiri dalam menyembuhkan dirinya sendiri dari berbagai gegar otak. Secara khusus, buku ini menawarkan metodologi yang didasarkan pada kenyataan bahwa sebagian besar gejala gegar otak timbul dari peradangan otak, yang secara medis dikenal sebagai peradangan saraf.

Buku ini memberikan jawaban dan strategi praktis bagi semua penderita cedera otak traumatis ringan (mTBI) dan orang-orang yang mendukungnya. Ditulis dalam format read what you need agar mudah digunakan oleh penderita gegar otak. Penyintas sindrom pasca gegar otak akhirnya akan menemukan sumber daya komprehensif yang dapat membawa mereka menuju pemulihan.

Konsultasi gegar otak online Dr. Smith disebut True Brain Concussion Center. Dokter memadukan pelatihan kesehatan dan pengobatan fungsional untuk memfasilitasi pemulihan sindrom pasca gegar otak. Pendekatan yang sama dapat ditemukan dalam bukunya, di mana ia menyatakan, “Secara fisik dan emosional, hambatan terbesar ada pada tahap awal. Gagasan bahwa gejala gegar otak akan hilang begitu saja tidaklah benar. Paradigma ‘istirahat dan kembali’ tidak membantu bagi sebagian besar pasien gegar otak.”

Dr. Smith memulai karirnya sebagai chiropractor umum yang mengkhususkan diri dalam terapi tengkorak untuk mengobati sakit kepala dan masalah sendi temporomandibular (TMJ). Tiga tahun dalam praktiknya, dia mengalami dua gegar otak ringan dalam rentang waktu empat bulan dan memulai perjalanannya dengan Sindrom Pasca Gegar Otak. Selama 12 tahun berikutnya, dia ditabrak dari belakang dua kali lagi, dan ditabrak oleh sebuah van saat berjalan, sehingga gejalanya semakin parah. Perawatan kesehatan tradisional dan alternatif yang memakan biaya puluhan ribu dolar tidak terbukti membantu.

Berdasarkan pengalaman ini, Dr. Smith memelopori apa yang dia pandang sebagai pengobatan ideal untuk gegar otak. Hal ini melibatkan peningkatan kehidupan pasien melalui perubahan gaya hidup dan model pengobatan gegar otak yang holistik dan multidisiplin.

Pendekatannya tepat waktu. Menurut penelitian, hingga 64% pasien mTBI mengalami gejala yang menetap selama berbulan-bulan, atau tanpa batas waktu, pasca cedera. Jika penderita gegar otak mendapatkan perawatan yang tepat lebih awal, jumlahnya akan jauh lebih kecil.