‘Dubai tidak begitu panas atau mahal’: Pria India membantah mitos tentang kota di UEA yang terkenal dengan gaya hidup mewah
Apa yang Anda pikirkan Dubai? Eksotik? Panas?

Ya, kota besar UEA mungkin tidak seperti yang Anda pikirkan.

Baru-baru ini, sebuah Pria India turun ke media sosial untuk menghilangkan prasangka banyak gagasan yang melekat pada Dubai.

Rohit Manchanda yang tinggal di Dubai mengatakan Dubai tidak sepanas yang dikira orang.

(Bergabunglah dengan kami Saluran WhatsApp ETNRI untuk semua pembaruan terkini)

“Tidak, tidak selalu panas terik. Juni hingga September adalah satu-satunya “bulan panas” dengan suhu mencapai 40°C. Di bulan-bulan lainnya, cuaca cukup mendukung,” tulisnya.

Manchanda mengatakan bahwa, bertentangan dengan kepercayaan umum, alkohol tidak dilarang di Dubai. “Non-Muslim diperbolehkan minum alkohol di bar dan restoran berizin. Untuk konsumsi pribadi di rumah, yang perlu dilakukan hanyalah mengajukan izin alkohol,” kata Rohit. Dubai, kata dia, juga ramah perempuan. “Itu UEA telah tertarik untuk melakukan promosi kesetaraan gender. Perempuan kini hadir dalam dunia kerja dan menikmati hak-hak hukum yang sama dengan laki-laki,” tulis Rohit di akun Twitter-nya. Menurut Rohit, seseorang tidak perlu belajar bahasa Arab untuk tinggal di Dubai. “Bahasa Arab bukan satu-satunya bahasa yang digunakan. bahasa. Bahasa Inggris digunakan secara luas karena jumlahnya banyak ekspatriat tinggal di Dubai,” katanya.

Menyanggah label kaya yang melekat pada Dubai, ia berkata, “Tidak semua ekspatriat menjalani gaya hidup ‘eksotis’ di Dubai. Ada banyak ekspatriat yang melakukan pekerjaan normal di bidang pendidikan, ritel, dan perawatan kesehatan. Dan menurutnya, dimungkinkan untuk menjalani gaya hidup sederhana di sini. untuk Anda penghasilan.”

Terakhir, Rohit menambahkan, “Dubai adalah sebuah kota, bukan sebuah negara. Ini adalah kota yang berbasis di UEA.”

UEA adalah salah satu tujuan favorit orang India yang berencana pindah ke negara lain. Berdasarkan Wikipedia, lebih dari 3.860.000 orang India tinggal di UEA, yang merupakan sekitar 38 persen dari populasi negara tersebut. Selain itu, UEA memiliki jumlah orang India terbesar keempat setelah Amerika Serikat, Arab SaudiDan Nepal.



Sumber