JAKARTA (Reuters) – Perusahaan teknologi terbesar di Indonesia PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk membukukan kerugian mendasar pada kuartal pertama sebesar 102 miliar rupiah ($6,28 juta), pada hari Senin, tetapi mengatakan pihaknya berada di jalur yang tepat untuk meraih keuntungan, dibantu oleh kemitraannya dengan TikTok.

Mereka menyalahkan kerugian pada kuartal pertama, dibandingkan dengan 1,6 triliun rupiah pada tahun lalu dan laba 77 miliar rupiah pada kuartal terakhir tahun lalu, akibat rencana investasi dan kelambanan musiman pada segmen layanan on-demand pada bulan Januari dan Februari.

“Kami mengharapkan pertumbuhan yang lebih cepat di sisa tahun ini, sambil tetap berkomitmen terhadap sasaran profitabilitas kami,” kata Group CEO Patrick Walujo.

TikTok Tiongkok pada bulan Desember membeli saham mayoritas di unit e-commerce GoTo, Tokopedia.

“Hasil awal cukup menjanjikan dengan terpenuhinya persyaratan kepatuhan dan kinerja awal terbukti kuat,” kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.

Profitabilitas perusahaan, katanya, akan didorong oleh biaya yang lebih rendah dalam menjalankan Tokopedia dan peningkatan pendapatan karena Tokopedia diperkirakan akan tumbuh lebih cepat dibandingkan dengan ekspansi secara keseluruhan di Indonesia.

GoTo juga berharap dapat mengamankan pertumbuhan demografi pengguna yang luas di layanan inti on-demand dan segmen fintech di pasar Indonesia.

“Kami akan terus berinvestasi dengan hati-hati, sambil menjaga disiplin biaya karena kami bertujuan untuk memastikan pertumbuhan kami dapat dipertahankan dalam jangka panjang,” kata CFO Grup Jacky Lo dalam sebuah pernyataan.

Lo juga mengatakan perusahaan berada di jalur yang tepat untuk memenuhi targetnya untuk mempertahankan profitabilitas EBITDA yang disesuaikan untuk setahun penuh pada tahun 2024.

Sementara itu, perseroan juga membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 4,079 triliun pada kuartal I 2024 setelah melaporkan pendapatan bersih setahun penuh sebesar Rp 14,79 triliun pada tahun 2023.

Sebagai bagian dari perjanjian TikTok tahun lalu, GoTo menandatangani perjanjian jual beli bersyarat untuk melepaskan kepemilikan unit pengiriman dan pemenuhannya di bawah GoTo Logistics yang mendukung Tokopedia.

Setelah transaksi selesai, logistik GoTo akan didekonsolidasi dari perusahaan, katanya dalam sebuah pernyataan, seraya menambahkan bahwa tindakan tersebut tidak akan berdampak pada segmen layanan pengiriman GoSend.

($1 = 16.250.0000 rupiah)

(Laporan oleh Ananda Teresia; Penyuntingan oleh Kanupriya Kapoor dan Barbara Lewis)

Penafian: Laporan ini dibuat secara otomatis dari layanan berita Reuters. ThePrint tidak bertanggung jawab atas kontennya.

Sumber