Indonesia akan meningkatkan kekuatan angkatan laut dengan dua kapal selam Scorpene asal Perancis

Memperluas armada angkatan lautnya, Indonesia akan membangun dua kapal selam Scorpene asal Perancis di galangan kapal terbesar di Tanah Air. Sebanyak 14 kapal selam serang diesel-listrik Scorpene sedang dalam berbagai tahap konstruksi atau sudah beroperasi bersama Angkatan Laut India (enam kapal selam), Brasil (empat), Malaysia dan Chili (masing-masing dua).

Scorpene adalah kapal selam modern dan tersembunyi, yang mampu berlayar di lautan dan juga dirancang untuk operasi perairan dangkal. Kapal ini dapat menjalankan seluruh misi seperti peperangan anti-permukaan dan anti-kapal selam, operasi khusus, dan pengumpulan intelijen.

Sangat tersembunyi dan cepat, ia memiliki tingkat otomatisasi pengoperasian yang memungkinkan kru terbatas, sehingga mengurangi biaya pengoperasian secara signifikan. Keunggulan tempurnya menonjol karena ia memiliki 6 tabung peluncur senjata, dan 18 senjata (torpedo, rudal).

Sesuai dengan Perjanjian Kerjasama Pertahanan yang ditandatangani antara pemerintah Perancis dan Indonesia pada Agustus 2021, pihak berwenang Indonesia telah memilih Grup Angkatan Laut Perancis dan perusahaan dalam negeri PT PAL untuk program kapal selam mereka.

Kedua perusahaan telah bekerja sama melalui Perjanjian Kemitraan Strategis (SPA) yang ditandatangani pada Februari 2022 dan akan melibatkan Transfer Teknologi 100 persen dari perusahaan Prancis Naval Group ke perusahaan pembuat kapal milik Pemerintah Indonesia, PT-PAL.

Kontrak tersebut mencakup pengiriman dua kapal selam Scorpene Evolved Full Lithium-ion Battery yang akan dibangun di Indonesia di dalam galangan kapal PT PAL, berkat transfer pengetahuan dan teknologi yang telah terbukti dari Naval Group, dan penggunaan kembali 100 persen saham PT PAL. aktiva.

“Selain kapal selam, kemitraan strategis kami dengan PT PAL juga akan mendukung industri pertahanan Indonesia untuk secara aktif mempersiapkan masa depan peperangan laut di tanah air. Kami sangat senang menyambut TNI Angkatan Laut dalam keluarga Scorpene”, kata Pierre Éric Pommellet , Ketua dan CEO Naval Group.

Naval Group dan PT PAL berniat menjalin kerja sama tidak hanya di bidang kapal selam, namun juga membangun kedaulatan Indonesia untuk kepentingan industri pertahanan negara.