PARIS (Reuters) – Angkatan Laut Indonesia menandatangani kontrak untuk membeli dua kapal selam “Scorpene” yang dibuat oleh galangan kapal milik negara Prancis, Naval Group, kata perusahaan itu pada Selasa di situs webnya tanpa mengungkapkan nilai kontrak.

Dua kapal selam berukuran 72 m (78,74 yard) itu akan dibuat di Indonesia, yang baru-baru ini menandatangani pasokan senjata besar lainnya dengan perusahaan Prancis, kata Naval Group dalam sebuah pernyataan. Negara Asia tersebut memesan 42 jet tempur Rafale buatan Dassault pada tahun 2022.

Kapal selam “Scorpene” yang memiliki 31 awak memiliki enam landasan peluncuran, kapasitas 18 torpedo dan rudal serta otonomi bawah air selama 12 hari, menurut perusahaan tersebut.

Kemitraan pertahanan yang lebih luas antara Perancis dan Indonesia adalah bagian dari apa yang Paris pandang sebagai tanggapannya di kawasan Indo-Pasifik terhadap aliansi strategis baru antara Amerika Serikat, Inggris dan Australia yang disebut AUKUS, yang dibentuk pada tahun 2021.

(Laporan Inti Landauro; Penyuntingan oleh Tomasz Janowski)

Foto yang Harus Anda Lihat

Seorang perempuan Masyarakat Adat Maka merias wajah sebelum melakukan protes untuk pemulihan tanah leluhur di Asuncion, Paraguay, Rabu, 28 Februari 2024. Pemimpin Mateo Martinez mengecam negara bagian Paraguay yang membangun jembatan di tanah mereka di Bartolome, El Chaco. de las Casas, departemen Presidente Hayes.  (Foto AP/Jorge Saenz)

Hak Cipta 2024 Thomson Reuters.

Source link
1712057355