(Bloomberg) – Indonesia memiliki lebih dari tiga kali lipat jumlah stasiun pengisian kendaraan listrik di sepanjang jalan raya utama menjelang migrasi manusia sementara terbesar selama Idul Fitri.

Perusahaan listrik negara Perusahaan Listrik Negara menambahkan 175 stasiun pengisian baru di sepanjang jalan sehingga totalnya menjadi 239, karena pemerintah memperkirakan akan ada lebih banyak orang yang mengendarai kendaraan listrik mereka ke kampung halaman selama liburan Idul Fitri minggu depan.

“Ini mudik lebaran yang pertama setelah semua insentif EV diberlakukan,” kata Deputi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Rachmat Kaimuddin. “Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memperluas ekosistem kendaraan listrik dan membangun kepercayaan konsumen.”

Negara ini memiliki hampir 1.300 stasiun pengisian kendaraan listrik, termasuk yang dipasang di sepanjang jalan raya.

Pemerintahan Presiden Joko Widodo mendorong adopsi kendaraan listrik yang lebih besar untuk mendukung tujuannya mengembangkan industri manufaktur kendaraan listrik lokal, yang telah menarik investasi dari produsen mobil BYD Co. dan Vinfast Auto Ltd. Pemerintah memperkenalkan keringanan pajak dan pengecualian peraturan lalu lintas untuk pengemudi kendaraan listrik.

Indonesia adalah rumah bagi lebih dari 200 juta umat Islam, jumlah terbesar di dunia, yang diperkirakan akan melakukan perjalanan ke kampung halaman mereka untuk merayakan Idul Fitri selama libur seminggu pada tanggal 8-15 April. Banyaknya pemudik sebelumnya menyebabkan kemacetan hingga berjam-jam bahkan berhari-hari.

©2024Bloomberg LP



Source link
1712287984