Kesamaan Vietnam dan Indonesia memfasilitasi perdagangan dan kerja sama agro-perikanan hinh anh 1Pada VietnamIndonesia seminar di HCM City pada tanggal 1 April. (Foto: VNA)

Kota HCM (VNA) – Perekonomian Vietnam dan Indonesia mempunyai banyak kesamaan sehingga kondusif bagi kerja sama berdagangpromosi pertanian, dan perikanan, kata para ahli pada simposium yang diadakan di Kota Ho Chi Minh pada tanggal 1 April.

Acara ini diselenggarakan bersama oleh Pusat Promosi Investasi dan Perdagangan (ITPC) kota dan Konsulat Jenderal Indonesia di pusat ekonomi bagian selatan.

Ho Thi Quyen, Wakil Direktur ITPC, mengatakan Indonesia adalah mitra dagang terbesar ketiga Vietnam di kawasan ASEAN dan pasar impor potensial.

Menurut statistik dari Departemen Umum Bea Cukai Vietnam, perdagangan kedua negara mencapai hampir 14 miliar USD pada tahun 2023, dengan nilai ekspor Vietnam ke Indonesia melebihi 5 miliar USD. Beras merupakan kontributor terbesar terhadap omzet ekspor dengan 640 juta USD dari 1,16 juta ton.

Quyen menambahkan bahwa selain beras, penghasil devisa utama lainnya bagi Vietnam, seperti produk agro-perikanan, makanan, dan barang konsumsi, belum mencapai tingkat yang diharapkan atau sepenuhnya memanfaatkan potensi kedua belah pihak.

Pemerintah Kota HCM berupaya memperbaiki iklim usaha dan menciptakan kondisi yang menguntungkan dalam kebijakan dan prosedur untuk menyambut investor dan perusahaan asing, termasuk yang berasal dari Indonesia, katanya.

Konsul Jenderal RI di HCM City Agustaviano Sofjan menyatakan meskipun terkena dampak pelemahan perekonomian global, perdagangan bilateral masih mengalami pertumbuhan signifikan dan diproyeksikan mencapai 15 miliar USD dalam waktu dekat.

Komunitas bisnis mereka sebagian besar terdiri dari usaha kecil dan menengah, dan kedua negara perlu mendorong lebih banyak aktivitas perdagangan di antara mereka, kata diplomat tersebut.

Sementara itu, Edwin Setiawan Tjie, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia di kota tersebut, menekankan bahwa selain perdagangan, kedua negara melihat potensi kerja sama dalam pengembangan agro-perikanan.

Vietnam dan Indonesia dapat berbagi pengalaman dalam menyesuaikan kebijakan, mengembangkan sumber daya manusia, dan mempromosikan perdagangan hasil pertanian, beliau merekomendasikan, seraya menambahkan bahwa di sektor budidaya perairan, mereka dapat bekerja sama dalam investasi transfer teknologi dan meneliti model pertanian berkelanjutan./.



Source link
1711992817