Di luar masih gelap gulita ketika ibu rumah tangga asal Indonesia, Sutinah, pergi ke kantor polisi setempat pada suatu pagi di bulan lalu, dengan harapan dapat menghindari antrian dan memanfaatkan skema pemerintah yang menawarkan beras dengan harga terjangkau.

Meskipun cuaca kering yang dipicu oleh El Nino telah menyebabkan kelangkaan beras dan membuat harga mencapai rekor tertinggi, pria berusia 52 tahun asal kota Pasuruan, Jawa Timur, ini masih terkejut melihat ratusan warga dengan kondisi serupa sudah mengantri dengan sabar.

“Sesampainya di sini sudah ramai, kami masih harus mengantri. Kami tidak punya pilihan lain karena harga beras di pasar sangat mahal,” kata Sutinah, yang seperti kebanyakan orang Indonesia hanya menyebut satu nama.

Source link
1711958414