Jakarta (ANTARA) – Komite Olimpiade Indonesia (NOC) memberikan apresiasi kepada lifter Eko Yuli Irawan atas partisipasi kelimanya di Olimpiade secara beruntun setelah lolos kualifikasi Olimpiade Musim Panas 2024 di Paris.

“Beliau telah menorehkan prestasi baru dalam sejarah olahraga Indonesia dengan menjadi atlet pertama yang berlaga di lima Olimpiade berturut-turut,” kata Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari dalam siaran persnya, Rabu.

Irawan mengamankan tempat untuk berlaga di Olimpiade 2024 setelah menyelesaikan angkatan angkatan 133 kg di Piala Dunia Angkat Besi Internasional di Phuket, Thailand, Selasa.

Namun, lifter berusia 34 tahun itu tidak menyelesaikan latihan clean-and-jerknya karena cedera lutut yang masih dalam proses pemulihan.

Olimpiade 2024 akan menjadi Olimpiade kelima berturut-turut bagi Irawan sejak penampilan pertamanya di Olimpiade 2008 di Beijing. Lifter tersebut pernah meraih medali perak pada Olimpiade 2016 dan 2020 serta medali perunggu pada Olimpiade 2008 dan 2012.

Oktohari mengatakan NOC Indonesia senang Irawan kembali lolos ke Olimpiade. Ia menyatakan, konsistensi Irawan dalam menampilkan performa terbaiknya patut menjadi teladan bagi atlet Indonesia lainnya.

Ia mengapresiasi para atlet angkat besi Indonesia yang selalu berpartisipasi di Olimpiade dan menyumbangkan medali bagi kontingen bangsa.

Ia pun meminta dukungan masyarakat Indonesia untuk meraih medali emas Olimpiade 2024.

“Kami berharap bisa mendapatkan medali emas pertama di Paris pada tahun 2024,” kata Oktohari.

Berdasarkan NOC Indonesia, ada delapan atlet yang lolos untuk mengikuti Olimpiade 2024. Mereka adalah Eko Yuli Irawan dari angkat besi, Arif Dwi Pangestu dan Diananda Choirunisa dari panahan, serta Rifda Irfanaluthfi dari senam.

Sementara Desak Made Rita Kusuma Dewi dan Rahmad Adi Mulyono dari olahraga panjat tebing, Fathur Gustafian dari menembak, dan Rio Waida dari selancar juga lolos ke Olimpiade.

Berita Terkait: Indonesia menargetkan 6 atlet panjat tebing bisa lolos ke Olimpiade
Berita Terkait: NOC Indonesia menjajaki tawaran Olimpiade 2036

Penerjemah: Aloysius Lewokeda, Nabil Ihsan
Redaktur: Anton Santoso
Hak Cipta © ANTARA 2024

Source link
1712132457