Nvidia (NASDAQ:NVDA) berencana membangun pusat kecerdasan buatan di Jawa Tengah, Indonesia tahun ini, senilai $200 juta. Perusahaan berencana membangun pusat ini bersama dengan perusahaan telekomunikasi Indonesia, PT Indosat Ooredoo Hutchison.

Pusat AI ini dapat terdiri dari infrastruktur telekomunikasi atau pusat sumber daya manusia, dan akan berlokasi di kota Surakarta di Indonesia.

Dampak Gempa Taiwan terhadap Nvidia

Sementara itu, investor kemarin khawatir terhadap hal tersebut dampak gempa di Taiwan pada keping besar. Kekhawatiran ini bermula dari salah satu pemasok microchip terbesar di dunia, Taiwan Semiconductor Mfg. Co.(NYSE:TSM), terletak di Taiwan.

Namun, Nvidia meyakinkan bahwa gempa tersebut tidak akan berdampak pada pasokan chipnya. Namun, tanda-tanda diversifikasi di antara pemasok perusahaan mulai muncul, seperti yang diilustrasikan oleh SK Hynix, pemasok penting Nvidia, yang mengumumkan berencana untuk mendirikan pabrik pengemasan chip yang canggih senilai $3,9 miliar di West Lafayette, Indiana.

Apakah Nvidia Beli, Jual, atau Tahan?

Analis tetap optimis terhadap NVDA, dengan peringkat konsensus Beli Kuat berdasarkan 39 Beli dan dua Ditahan. Selama setahun terakhir, NVDA telah melakukannya meroket lebih dari 200%dan itu target harga rata-rata NVDA sebesar $983,84 menyiratkan potensi kenaikan sebesar 10,6% pada level saat ini.

Source link
1712251163