Pembuat modul AS menandatangani kesepakatan untuk membangun pabrik besar di Indonesia – majalah pv Australia

Pembuat modul yang berkantor pusat di Amerika Serikat, SEG Solar, telah mencapai kesepakatan untuk pengembangan dan pengoperasian fasilitas manufaktur PV di pulau Jawa, Indonesia, dengan kapasitas produksi 5 GW wafer silikon, 5 GW sel surya, dan 5 GW PV. modul.

SEG Solar mengatakan telah menandatangani perjanjian penggunaan lahan dengan badan pengembangan real estate industri Indonesia Kawasan Industri Terpadu Batang yang akan melihat produsen tersebut mengembangkan dan mengoperasikan kawasan industri PV yang diharapkan mencakup pabrik untuk produksi dan perakitan ingot silikon, wafer, sel, dan modul.

Kawasan industri ini akan didirikan di Grand Batang City, kawasan industri milik negara terbesar di Indonesia, dan SEC mengatakan fasilitas tersebut akan menjadi kawasan industri PV terbesar di Asia Tenggara.

Perusahaan AS, yang tahun lalu menandatangani sewa 80 tahun untuk lokasi di Jawa Tengah, mengatakan bahwa proyek tersebut akan memiliki investasi melebihi $752 juta (USD 500 juta) dan akan mencakup area seluas lebih dari 40 hektar.

Fasilitas Batang akan mencakup kapasitas produksi sebesar 5 GW untuk wafer silikon, 5 GW untuk sel surya, dan 5 GW untuk modul. SEG mengatakan proyek tahap pertama akan menghadirkan fasilitas dengan kapasitas produksi 5 GW untuk sel surya dan 3 GW untuk sel surya. modul.

Proyek ini dijadwalkan akan selesai pada kuartal kedua tahun 2025 dengan sel diproduksi di fasilitas Batang untuk memasok kebutuhan SEG. Pabrik modul 2 GW di Texas.

Pendiri dan Chief Operating Officer SEG Jun Zhuge mengatakan hal ini akan memastikan ketertelusuran rantai pasokan dan membantu menjamin keandalan dan stabilitas pasokan material inti untuk modul.

“Tata letak yang terintegrasi di seluruh rantai industri sangat penting bagi SEG untuk mematuhi standar rantai pasokan yang mematuhi hukum,” katanya. “Melalui koordinasi hulu dan hilir, SEG memastikan penyediaan produk ramah lingkungan yang bersih dan dapat dilacak untuk pasar di Amerika Serikat, Eropa, dan Indonesia.”

Konten ini dilindungi oleh hak cipta dan tidak boleh digunakan kembali. Jika Anda ingin bekerja sama dengan kami dan ingin menggunakan kembali sebagian konten kami, silakan hubungi: editor@pv-magazine.com.

Sumber