Menteri Timur Tengah Inggris: Tindakan Israel yang membuat sekutunya ‘cukup tertantang’
LONDON: Menteri Timur Tengah Inggris telah memperingatkan bahwa perang di Gaza menyebabkan banyak masalah bagi sekutu Israel atas tuduhan bahwa mereka telah melanggar hukum kemanusiaan internasional, Daily Telegraph melaporkan.
“Saya pikir Israel benar-benar membuat banyak mitranya, termasuk kami sendiri, merasa tertantang mengenai posisi kita saat ini dalam masalah HHI, dan bagaimana mereka memenuhi kewajiban mereka,” kata Lord Ahmad kepada Komite Urusan Luar Negeri House of Commons pada hari Selasa.
“Israel mempunyai kewajiban. Kami adalah sekutu Israel dan sebagai teman konstruktif bagi Israel, kami akan menyampaikan poin-poin ini langsung kepada mereka.”
Pada hari Minggu, Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron mengatakan larangan senjata terhadap Israel bukanlah “jalan yang bijaksana.”
Pada bulan April, dia mengatakan sikap Inggris dalam menjual senjata ke Israel “konsisten dengan saran yang saya dan menteri lainnya terima, dan seperti biasa kami akan terus meninjau posisi tersebut.
“Namun, biar saya perjelas, kami masih mempunyai kekhawatiran besar seputar masalah akses kemanusiaan di Gaza.”
Undang-undang Inggris mensyaratkan larangan penjualan senjata kepada negara-negara yang melanggar atau tidak mematuhi hukum kemanusiaan internasional.
Sejauh ini Kanada, Jepang, Spanyol, Belgia dan Belanda telah menghentikan penjualan senjata ke Israel. Partai Buruh, oposisi utama Inggris, menyerukan penghentian ekspor minggu ini.
