Qatar membuka kampanye Grup A Piala Asia AFC U23 Qatar 2024 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Indonesia di Stadion Jassim Bin Hamad pada hari Senin.
Qatar memimpin sebelum jeda babak pertama melalui penalti Khaled Ali, dengan Ahmed al-Rawi mencetak gol kedua melalui tendangan bebas yang menakjubkan setelah Indonesia dikurangi menjadi 10 orang semenit memasuki babak kedua.
“Para pemain berjuang keras untuk kemenangan yang memang pantas mereka dapatkan ini. Kami lebih baik di babak pertama dibandingkan babak kedua,” kata pelatih Qatar Ilidio Vale.
“Seperti yang saya katakan sebelumnya, kami akan mengambil langkah demi langkah dan sekarang kami harus fokus pada pertandingan berikutnya yaitu melawan Jordan. Ini akan menjadi tantangan yang lebih berat bagi kami.”
Qatar menekan Indonesia sejak awal dengan Hashmi al-Hussain menguji kiper pada menit ketiga. Tim muda Maroon terus mencari peluang, namun baik Mostafa Meshaal maupun Mahdi Salem tidak mampu menaklukkan kiper Ernando Ari melalui usahanya masing-masing pada menit ke-14 dan ke-17.
Al-Rawi seharusnya bisa membuka skor sebelum setengah jam melalui serangan balik, namun tembakan penyerang Al Rayyan itu tidak berhasil tepat sasaran. Namun Indonesia mulai menemukan keseimbangannya dan kiper Qatar Youssef Abdullah dipaksa beraksi melalui sundulan Mohamed Ferarri pada menit ke-36, sebelum tendangan Rafael Struick membentur tiang gawang tiga menit kemudian.
Namun, pelanggaran yang dilakukan kapten Indonesia Rizky Ridho terhadap Salem terbukti merugikan karena Qatar mendapat hadiah penalti setelah peninjauan VAR, dengan Ali mengonversi tendangan penalti di waktu tambahan.
Indonesia memulai babak kedua dengan nada agresif tetapi mendapat pukulan ketika Ivar Jenner diberi perintah untuk bergerak setelah menerima kartu kuning keduanya beberapa detik setelah babak kedua dimulai.
Keadaan menjadi lebih buruk bagi Indonesia pada menit ke-54 ketika Witan Sulaeman melanggar Meshaal sekitar 30 yard, dan al-Rawi menebus kegagalannya di babak pertama dengan tendangan bebas melengkung melewati pertahanan dan masuk ke sudut kanan bawah.
Namun sisi negatifnya bagi Qatar adalah cedera yang diderita oleh pencetak gol Ali dan al-Rawi yang dapat membuat mereka diragukan tampil pada pertandingan hari Kamis melawan Yordania, sementara Indonesia kehilangan Ramadhan Sananta setelah tinjauan VAR melihat wasit mengganti kartu kuning awal dengan kartu merah untuk pertandingan tersebut. sepakan liar pemain pengganti terhadap Mohamed Aiash.

Australia 0-0 Yordania
Jordan yang bermain sepuluh pemain bertahan untuk mencatatkan hasil imbang 0-0 dengan Australia di Stadion Abdullah Bin Khalifa pada hari Senin ketika kedua negara berbagi poin dalam pertemuan pembukaan Grup A mereka pada hari Senin. Kapten Yordania Danial Afaneh dikeluarkan dari lapangan pada menit ke-82 karena mendapat kartu kuning kedua, namun tim asuhan Abdallah Abu Zema mampu menahan Olyroos di akhir pertandingan yang sengit yang hanya menghasilkan sedikit peluang mencetak gol bagi kedua tim.
Tendangan samping Jake Hollman pada menit kesembilan jatuh ke tangan kiper Jordan Ahmad Juaidi, sementara beberapa saat kemudian Nicolas Milanovic melepaskan tendangan jarak jauh yang melambung di atas mistar gawang ketika Australia mendikte pertukaran pembuka.
Olyroos menaungi babak pertama yang hangat, dengan sundulan lemah Alou Kuol langsung ke arah Juaidi pada menit ke-20, tim asuhan Tony Vidmar yang paling dekat memecahkan kebuntuan di 45 menit pertama.
Sebaliknya justru Yordania yang hampir mencetak gol pembuka satu menit sebelum turun minum.
Tendangan panjang Juaidi ke depan melambung ke jalur Mohannad Abu Taha dan, setelah sundulan empuk mengendalikan bola, gelandang Al Wehdat itu melepaskan tembakan kaki kiri ke sudut bawah yang berhasil diselamatkan dengan baik oleh Patrick Beach di sebelah kanannya. Beach siap menggagalkan upaya tim Yordania itu lagi beberapa detik setelah babak kedua dimulai, menepis tendangan Aref Haitham yang melebar menjadi sepak pojok setelah pemain sayap itu melewati Jacob Farrell 15 yard dari gawang.
Baker Kamal Kalbouneh melepaskan tembakannya yang melambung di atas mistar gawang sembilan menit memasuki babak kedua dan beberapa saat kemudian pemain pengganti itu menyundul gawang Australia, namun usahanya dianulir karena offside. Kecepatan dan lari cepat Kalbouneh memberi serangan Yordania titik fokus yang kurang sebelum diperkenalkan dan membuat tim Australia tertahan hingga pertengahan babak, ketika tim Vidmar mulai menemukan cara menembus pertahanan tim Asia Barat.
Upaya Lachlan Brook digagalkan oleh Juaidi ketika ia bergerak ke kiri untuk mengarahkan tembakan pemain Australia itu dari jarak 20 yard di sekitar tiang, sementara pemain pengganti Mohamed Toure melakukan tendangan samping di atas mistar setelah Callum Talbot menemukannya di ruang kosong di tepi kotak penalti 12 menit sebelum pertandingan. waktu.
Afaneh, yang mendapat kartu kuning pada babak pertama karena melakukan pelanggaran terhadap Kuol, mendapat kartu merah saat pertandingan tersisa delapan menit ketika ia kembali menantang penyerang Australia itu secara ilegal saat ia menerobos dari lini tengah namun pemain Yordania itu mampu bertahan untuk berbagi poin.

Cerita Terkait

Sumber