Jakarta. VinFast telah membuka toko dealer pertamanya di Indonesia, hanya beberapa bulan setelah perusahaan otomotif asal Vietnam tersebut mengumumkan akan membangun pabrik perakitan lokal.

VinFast bekerja sama dengan perusahaan lokal PT Gallerie Setia Utama untuk membuka toko dealer yang terletak di Depok, Jawa Barat. Toko dealer akan mulai menjual mobil listrik VF5 dan VF e34. VinFast juga mengumumkan rencananya untuk memperluas jaringan distribusi kendaraan listrik (EV) secara signifikan di kota-kota besar di Indonesia sepanjang tahun ini.

“Dengan dibukanya dealer VinFast pertama di Indonesia, kami dengan bangga mengambil langkah signifikan lainnya dalam perjalanan menghadirkan kendaraan listrik berkualitas tinggi dan layanan purna jual yang luar biasa kepada konsumen di pasar,” kata Deputy Chief Executive Officer VinFast Indonesia Nguyen Ngoc Chuc. dalam pernyataan pers.

VinFast secara resmi mulai menjual model VF e34-nya di Indonesia minggu lalu dengan harga Rp 315 juta (sekitar $19,740), meski pembelian tersebut tidak termasuk baterainya.

VinFast berencana membangun pabrik perakitan kendaraan listrik senilai $1,2 miliar di atas lahan seluas 200 hektar di Bekasi. Pabrik tersebut akan memasok kendaraan listrik kemudi kanan untuk negara-negara tetangga seperti Thailand, Singapura, Malaysia, dan Australia. Produksinya juga akan mencakup baterai EV dan skuter listrik. Produsen mobil tersebut sudah memiliki kantor perwakilan dengan nama VinFast Indonesia.

Presiden Joko “Jokowi” Widodo awal tahun ini mengunjungi beberapa negara ASEAN, termasuk Vietnam, dengan harapan dapat meningkatkan hubungan ekonomi. Dalam lawatannya, Jokowi juga sempat mengunjungi kantor VinFast di Haiphong.

“Kami mendukung penuh rencana Vinfast untuk berinvestasi di Indonesia. Kalau bapak (VinFast) punya pertanyaan soal izin, bicara saja dengan menteri-menteri saya,” kata Jokowi saat berkunjung.

Indonesia berupaya meningkatkan adopsi e-mobilitasnya. Menurut outlet berita Antara, Indonesia menargetkan memiliki 15 juta kendaraan listrik di jalan pada tahun 2030, 2 juta di antaranya adalah mobil listrik, sedangkan sisanya adalah kendaraan roda dua.

Tag: Kata Kunci:

Source link
1712217292