Kishida dan Prabowo Sepakat Perkuat Hubungan Jepang-Indonesia

Tokyo (Jiji Press)—Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida dan Presiden terpilih Indonesia Prabowo Subianto pada pertemuan di Tokyo pada hari Rabu sepakat untuk memperkuat hubungan kerja sama negara mereka di bidang keamanan dan bidang lainnya.

Kishida berharap dapat memperdalam kolaborasi bilateral untuk mendorong kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka, dengan mempertimbangkan pertumbuhan kehadiran Tiongkok.

Dalam pertemuan di kantor perdana menteri, Kishida mengucapkan selamat kepada Prabowo, yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan Indonesia, atas kemenangannya dalam pemilihan presiden di negara Asia Tenggara pada bulan Februari dan menyambut kunjungannya ke Jepang sebagai “sikap yang berorientasi pada Jepang.” Kunjungan ini “sangat menggembirakan,” kata Kishida.

“Saya ingin (Jepang dan Indonesia) untuk lebih memajukan kerja sama sebagai mitra komprehensif dan strategis yang berbagi nilai-nilai dan prinsip-prinsip dasar,” kata perdana menteri, yang menunjukkan kesiapan Jepang untuk menawarkan dukungan kepada Indonesia di berbagai bidang termasuk infrastruktur dan energi.

Kishida juga mengatakan kepada Prabowo bahwa Jepang akan mendorong upaya Indonesia untuk menjadi anggota Organisasi Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan.

Prabowo, yang akan menjabat sebagai presiden pada bulan Oktober, mengatakan bahwa kedua negara sejauh ini telah membangun hubungan kerja sama yang baik, dan meminta pemimpin Jepang untuk bekerja sama guna mencapai hubungan yang lebih kuat di masa depan. berharap dapat meningkatkan kolaborasi di bidang pertahanan, pertanian dan perikanan, serta pencegahan bencana.

Ia kemudian bertemu dengan Menteri Pertahanan Jepang Minoru Kihara untuk membahas kerja sama keamanan bilateral dan multilateral, termasuk masalah-masalah praktis.

“Kami sepakat untuk bekerja sama dalam berbagai bidang,” kata Kihara kepada wartawan setelah pertemuan tersebut, yang menandakan rencana Jepang untuk memperdalam hubungan pertahanan dengan Indonesia melalui pertukaran pendidikan, pelatihan bersama, dan bantuan pengembangan kapasitas.

Sebelum mengunjungi Jepang, Prabowo melakukan perjalanan ke Tiongkok untuk perjalanan luar negeri pertamanya setelah pemilu dan bertemu dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping di Beijing.