Mahkamah Agung pada hari Kamis menolak tantangan luas terhadap Biro Perlindungan Keuangan Konsumen, membatalkan keputusan pengadilan yang lebih rendah yang akan melemahkan badan pengawas yang dibentuk oleh Kongres 12 tahun lalu.
Kasus CFPB adalah salah satu dari beberapa kasus yang disidangkan di Mahkamah Agung pada periode ini yang menantang kekuasaan lembaga-lembaga federal, yang telah lama menjadi sasaran kelompok konservatif yang peduli terhadap peraturan dan birokrat pemerintah yang mereka anggap tidak bertanggung jawab kepada publik. Di sebuah keputusan 7-2 ditulis oleh Hakim Clarence Thomas, pengadilan menjunjung konstitusional mekanisme pendanaan biro tersebut – yang didasarkan pada keuntungan dari Federal Reserve, bukan alokasi tahunan.
