Indonesia Memutuskan

Prabu Subianto berjanji pada hari Rabu untuk menjadi presiden bagi seluruh rakyat Indonesia setelah hasil resmi menunjukkan bahwa ia menang telak dalam pemilu bulan lalu, bahkan ketika para pesaingnya mengatakan mereka akan mengajukan gugatan hukum atas proses pemilu tersebut.

Mantan komandan pasukan khusus dan menteri pertahanan saat ini memenangkan pemilu pada 14 Februari dengan hampir 60 persen suara, sebuah kemenangan besar atas para pesaingnya. Anies Baswedan Dan Ganjar Pranowo, yang masing-masing menerima sekitar 25 persen dan 16 persen, menurut penghitungan resmi badan pemilu. Hal ini sebagian besar mengkonfirmasi hasil tidak resmi yang dikeluarkan oleh lembaga survei independen bulan lalu.

Prabowo, 72 tahun, mengucapkan terima kasih kepada para pemilih dan relawan yang berkumpul di kediamannya di Jakarta Selatan, dengan mengatakan pemilu berjalan lancar.

“Kami mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk menatap ke depan secara bersatu karena tantangan kita masih besar,” ujarnya seraya berjanji untuk mengentaskan kemiskinan dan ketidakadilan.

Dia berterima kasih kepada Presiden Joko “Jokowi” Widodo, yang dukungan diam-diamnya membantu Prabowo menang pada upaya ketiganya.

Dia menyatakan dirinya kepada para pemilih dan investor sebagai “kandidat berkelanjutan”. Pada hari Rabu, ia mengulangi janjinya untuk menggunakan kebijakan ekonomi Jokowi sebagai panduan, yang telah memodernisasi infrastruktur, memotong birokrasi, dan menghasilkan pertumbuhan dan kemakmuran dalam perekonomian G20 yang bernilai triliunan dolar.

“Fondasi kuat yang dibangun beliau, khususnya di bidang perekonomian, akan kita gunakan untuk bekerja lebih cepat, lebih keras, dan secepat mungkin memberikan hasil kepada masyarakat Indonesia,” ujarnya.

Jenderal kehormatan bintang empat yang baru-baru ini mendapat penghargaan tersebut berhasil menduduki jabatan puncak di negara demokrasi terbesar ketiga di dunia tersebut meskipun ada tuduhan pelanggaran hak asasi manusia di masa lalu selama masa jabatannya di militer, namun ia telah membantahnya. Popularitasnya melonjak di kalangan pemilih muda, terutama di media sosial seperti TikTok, dan terutama setelah ia memilih putra Jokowi sebagai cawapresnya.

Prabowo diperkirakan akan mengambil alih jabatan dari Jokowi pada bulan Oktober.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengucapkan selamat kepada Prabowo atas kemenangannya dan juga memuji masyarakat Indonesia “atas partisipasi mereka yang besar dan komitmen mereka terhadap demokrasi dan supremasi hukum.”

Aliansi Prabowo dengan Jokowi, yang dikalahkannya pada tahun 2014 dan 2019, memicu kekhawatiran akan bangkitnya kembali politik patronase di negara yang 25 tahun lalu mengalami transisi dari pemerintahan otoriter ke demokrasi.

Jokowi sendiri telah dituduh melakukan campur tangan pemilu, namun ia dan sekutunya membantahnya.

Putra Jokowi yang berusia 36 tahun dan cawapres Prabowo, Gibran Rakabuming Raka akan menjadi wakil presiden termuda di negara itu, berkat perubahan aturan kelayakan pada menit-menit terakhir oleh pengadilan yang dipimpin oleh saudara ipar presiden.

Kubu saingan yang dipimpin oleh Ganjar dan Anies memiliki waktu tiga hari untuk mengajukan pengaduan ke Mahkamah Konstitusi, yang biasanya menangani sengketa pemilu.

Usai hasil akhir, Anies mengatakan ada kejanggalan pemilu dan tim kuasa hukumnya akan membawa ke pengadilan.

“Kepemimpinan yang lahir dari proses yang tercemar, dengan penyimpangan, kecurangan, akan menghasilkan rezim dengan kebijakan yang tidak adil,” ujarnya. Dia tidak merinci dugaan kejanggalan tersebut.

Calon wakil Ganjar Mahfud MD juga mengatakan pada hari Rabu bahwa kubunya siap untuk pergi ke pengadilan atas dugaan penyimpangan tersebut.

Tim kampanye Prabowo mengatakan pada hari Rabu bahwa mereka sedang mempersiapkan bukti dan bantahan untuk gugatan hukum tersebut.

KPU juga mengumumkan pada hari Rabu bahwa partai terbesar di Indonesia, PDI-P, memperoleh suara terbanyak dalam pemilihan legislatif, yang diadakan pada hari yang sama, diikuti oleh Partai Golkar dan Partai Gerindra yang mengusung Prabowo.

Source link
1712019674