JAKARTA, Indonesia (AP) — CEO Apple Tim Cook mengatakan perusahaannya sedang “melihat” manufaktur di Indonesia saat ia bertemu dengan Presiden Indonesia Joko Widodo pada hari Rabu.

“Kami berbicara tentang keinginan presiden untuk melihat manufaktur di dalam negeri, dan itu adalah sesuatu yang akan kami perhatikan,” kata Cook kepada wartawan setelah pertemuan tersebut.

Pemerintahan Widodo telah bekerja selama bertahun-tahun untuk membawa sektor manufaktur ke negara tersebut guna mendorong pembangunan ekonomi apel sedang berupaya mendiversifikasi rantai pasokannya keluar dari Tiongkok, tempat sebagian besar ponsel pintar dan tablet dirakit.

Perusahaan mulai memindahkan beberapa produksi ke negara-negara seperti Vietnam, dan baru-baru ini Indiasetelah penutupan untuk memerangi COVID-19 di Tiongkok berulang kali mengganggu pengiriman perusahaan.

“Saya kira kemampuan investasi di Indonesia tidak ada habisnya. Saya pikir, ada banyak tempat bagus untuk berinvestasi, dan kami berinvestasi. Kami percaya pada negara ini,” kata Cook.

Sehari sebelumnya, Masak bertemu dengan Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chinh di Hanoi, di mana dia mengatakan Apple berencana untuk berinvestasi lebih banyak di Vietnam dan meningkatkan belanja pemasok di pusat manufaktur Asia Tenggara.

“Mengingat perlambatan perekonomian Tiongkok serta upaya berkelanjutan pemerintah Tiongkok untuk menekan perusahaan asing dan menggantinya dengan merek dalam negeri, Apple menginginkan alternatif dalam bidang manufaktur,” kata Chris Miller, profesor di Universitas Tufts yang fokus pada teknologi dan geopolitik. .

“Mereka telah berinvestasi lebih banyak di India dan Vietnam, namun kemungkinan besar mereka akan mencari mitra lain di Asia Tenggara untuk melakukan operasi manufaktur dan perakitan tambahan,” kata Miller.

Kunjungan Cook ke Indonesia terjadi setelah Apple mengumumkan Apple Developer Academy keempat di negara tersebut, yang berlokasi di Bali. Perusahaan ini pertama kali meluncurkan program untuk melatih pengembang aplikasi di Indonesia pada tahun 2018, di ibu kota Jakarta.

Pemerintahan Presiden Joko Widodo telah berupaya untuk memanfaatkan cadangan nikel dan bahan mentah lainnya untuk mendorong sektor manufaktur, dengan melarang ekspor komoditas mentah seperti nikel dan bauksit untuk mewajibkan perusahaan membangun kilang di dalam negeri.

Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia, Budi Arie Setiadi, mengatakan pada hari Rabu bahwa CEO Microsoft Satya Nadella akan mengunjungi Indonesia pada akhir April. ___

Penulis Associated Press Victoria Milko di Jakarta dan Zen Soo di Hong Kong berkontribusi pada laporan ini.

Hak Cipta 2024 Associated Press. Seluruh hak cipta. Materi ini tidak boleh dipublikasikan, disiarkan, ditulis ulang, atau didistribusikan ulang tanpa izin.

Sumber