Hujan deras menewaskan delapan orang, sebagian besar anak-anak, dan melukai 12 orang di barat laut Pakistan, kata seorang pejabat pada Sabtu.
Hujan deras di berbagai distrik di provinsi Khyber Pakhtunkhwa menyebabkan ruangan-ruangan runtuh, menghancurkan orang-orang di dalamnya, menurut Anwar Shahzad, juru bicara otoritas manajemen bencana setempat.
Shahzad mengatakan tiga korban tewas adalah saudara kandung berusia antara 3 dan 7 tahun, dari keluarga yang sama. Korban jiwa terjadi dalam 24 jam terakhir, tambahnya.
Pakistan tahun ini mengalami penundaan hujan musim dingin, yang dimulai pada bulan Februari, bukan bulan November. Hujan muson dan musim dingin menyebabkan kerusakan di Pakistan setiap tahun.
Awal bulan ini, sekitar 30 orang tewas dalam insiden terkait hujan di wilayah barat laut.
Di seberang perbatasan di Afghanistan , hujan deras pada tanggal 29 dan 30 Maret menghancurkan lebih dari 1.500 hektar lahan pertanian, menyebabkan kerusakan parah pada ratusan rumah dan infrastruktur penting seperti jembatan dan jalan di tujuh provinsi, kata Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB. Sabtu.
Provinsi yang paling terkena dampaknya adalah Faryab bagian utara, Nangarhar bagian timur, dan Daikundi tengah.
Ini adalah ketiga kalinya wilayah utara dilanda banjir dalam waktu kurang dari sebulan, dengan tujuh orang tewas dan 384 keluarga terkena dampak hujan lebat, kata badan PBB tersebut.
