JAKARTA – Timnas Bola Voli Putri Indonesia kalah pada laga pertama Asian Volleyball Confederation (AVC) Challenge Cup 2024 di Rizal Memorial Coliseum, Manila, Filipina, Kamis, 23 Mei 2024.
Tim asuhan Pedro Lilipaly kalah 0-3 melawan Hong Kong dengan skor 22-25, 24-26, dan 19-25.
Shum Lam menjadi momok menakutkan bagi Indonesia yang dihuni pemain-pemain muda. Ia menjadi top skorer dengan 18 poin.
“Saya masih sedikit gugup, tapi saya sangat senang bisa memenangkan pertandingan hari ini.”
“Saya mengucapkan terima kasih kepada pelatih dan rekan satu tim atas dukungan yang diberikan kepada saya dan kepada federasi atas kepercayaan yang diberikan,” kata Shum Lam.
Hong Kong memang berkinerja jauh lebih baik dibandingkan Indonesia. Mereka menyusun serangan melalui Fung Tsz Yan Setter. Lalu, Lam Chim Wing dan Shum Lam punya kecepatan dalam mengatur ritme serangan.
Sedangkan Indonesia sebenarnya tidak kalah inferiornya. Runner-up AVC Challenge Cup 2023 ini menunjukkan permainan apik di set pertama.
Kemampuan mengopernya yang bagus dan konversi peluang menjadi poin efektif untuk membuat Hong Kong kewalahan.
Bela Sabrina Agustina dan kawan-kawan hanya kehilangan tiga poin di set pertama dengan skor 22-25.
Permainan Indonesia semakin berkembang di set kedua. Mereka sudah menemukan tempo permainan dan cara mendapatkan poin. Selain itu, sisi pertahanan Indonesia terlihat konsisten dengan penerimaan yang lebih baik dibandingkan set pertama.
Skema tersebut membuat pertandingan berlangsung ketat. Terlihat di penghujung set kedua, kedua tim bermain imbang 23-23 menjadi 24-24.
Sayangnya upaya apik Indonesia belum mampu mengamankan set kedua. Pasukan Pedro Lilipay kalah 26-24.
Pada set ketiga, konsistensi Indonesia kembali membuat Hong Kong kerepotan. Namun Hong Kong sempat tertinggal ketika fokus Indonesia menurun di penghujung set terakhir.
Alhasil, Indonesia kembali gagal merebut set tersebut setelah kalah 25-19.
Berikutnya timnas Voi Indonesia akan menghadapi Singapura pada Jumat 24 Mei 2024.
Selain Hong Kong dan Singapura, Indonesia juga satu grup dengan pemenang AVC Challenge Cup 2023, Vietnam, dan Kazakhstan.
Versi bahasa Inggris, Cina, Jepang, Arab, dan Prancis dibuat secara otomatis oleh AI. Jadi mungkin masih ada ketidakakuratan dalam penerjemahan, harap selalu menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa utama kami. (sistem didukung oleh DigitalSiber.id)
