JAKARTA (Reuters) – SpaceX milik Elon Musk telah mengajukan permohonan izin penyedia layanan internet untuk unit satelit Starlink kepada pemerintah Indonesia, kata kementerian komunikasi pada Kamis.

Aplikasi tersebut merupakan tanda ekspansi Starlink di Asia Tenggara setelah Malaysia mengeluarkan lisensi untuk menyediakan layanan internet di negara tersebut tahun lalu, dan sebuah perusahaan yang berbasis di Filipina menandatangani kesepakatan dengan SpaceX pada tahun 2022.

Budi Arie Setiadi, Menteri Komunikasi Indonesia, mengatakan, “yang penting adalah kita harus memiliki bisnis yang adil, dengan kesetaraan.”

Dia menambahkan Starlink akan melakukan uji coba di Nusantara, ibu kota baru Indonesia yang sedang dibangun di hutan pulau Kalimantan, sekitar tahun 2024.

Starlink milik SpaceX, yang memiliki sekitar 60% dari sekitar 7.500 satelit yang mengorbit bumi, dominan di bidang internet satelit. Mereka tidak segera menanggapi permintaan komentar pada hari Kamis.

Starlink telah membangun hub tetapi belum memenuhi semua persyaratan untuk mengajukan izin ISP, kata pejabat kementerian Wayan Toni Supriyanto.

Foto yang Harus Anda Lihat

Seorang perempuan Masyarakat Adat Maka merias wajah sebelum melakukan protes untuk pemulihan tanah leluhur di Asuncion, Paraguay, Rabu, 28 Februari 2024. Pemimpin Mateo Martinez mengecam negara bagian Paraguay yang membangun jembatan di tanah mereka di Bartolome, El Chaco. de las Casas, departemen Presidente Hayes.  (Foto AP/Jorge Saenz)

(Laporan Stanley Widianto; Editing oleh Martin Petty)

Hak Cipta 2024 Thomson Reuters.

Source link
1712219902