ncalon presiden yang sukses Ganjar Pranowo Anggota Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) menyatakan akan menolak tawaran apapun untuk menduduki jabatan kabinet pada pemerintahan presiden terpilih. Prabu Subianto.

Dalam keterangannya, Selasa, Ganjar menyatakan dirinya akan menjadi tokoh oposisi agar mekanisme check and balances bisa berjalan di masa depan.

“Lebih baik saya berada di luar karena check and balances perlu terjadi,” kata Ganjar seperti dikutip Antara.

Ganjar mengaku sudah mendapat tawaran dari Prabowo untuk duduk sebagai menteri di kabinet mendatang, yang akan dilantik segera setelah 20 Oktober.

Mantan gubernur Jawa Tengah itu mengatakan bahwa Prabowo seharusnya menawarkan posisi kabinet kepada politisi dan tokoh yang dicalonkan oleh partai politik dalam aliansi elektoralnya.

“Itu akan adil bagi mereka,” katanya.

Setiap Senin, Rabu dan Jumat pagi.

Dikirim langsung ke kotak masuk Anda tiga kali seminggu, pengarahan yang dikurasi ini memberikan gambaran singkat tentang isu-isu terpenting hari ini, yang mencakup berbagai topik mulai dari politik hingga budaya dan masyarakat.

untuk mendaftar buletin kami!

Silakan periksa email Anda untuk berlangganan buletin Anda.

Lihat Buletin Lainnya

Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan bahwa Prabowo memperoleh hampir 60 persen suara pada pemilihan presiden 14 Februari. Mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan memperoleh 25 persen suara, sedangkan Ganjar memperoleh 16 persen suara.

Ganjar menggugat hasil pemilu tersebut ke Mahkamah Konstitusi. Tim kuasa hukum Ganjar telah meminta pengadilan untuk memerintahkan pemilu ulang selambat-lambatnya pada tanggal 26 Juni dengan mengecualikan putra Presiden Joko “Jokowi” Widodo. Gibran Rakabuming Rakamenuduh pencantumannya pada menit-menit terakhir sebagai calon wakil presiden Prabowo telah mempengaruhi perolehan suara secara tidak adil.

Source link
1711949816